Manila, Filipina (ANTARA) - Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri menilai proses adaptasi Jordi Amat bersama tim nasional Indonesia berjalan dengan mulus meskipun bek tengah kelahiran Spanyol itu baru dinaturalisasi pada bulan lalu.
"Bagi pemain sekelas Jordi Amat, adaptasi bukanlah masalah," ujar Indra di Manila, Filipina, Sabtu.
Selain lantaran kenyang pengalaman bermain di Eropa, Jordi juga dinilai Indra punya sikap yang baik sehingga mampu segera melebur dengan rekan-rekannya di skuad Garuda.
"Anaknya humble dan cepat berteman," kata Indra.
Lebih lanjut Indra menyebut Jordi telah menghadirkan warna baru di timnas Indonesia dengan pengalaman bermainnya.
Pemain berumur 30 tahun tersebut pernah memperkuat tim-tim Eropa seperti Espanyol, Swansea City, dan Real Betis. Kini dia merumput di Liga Super Malaysia bersama tim Johor Darul Ta'zim.
"Dari sisi pengalaman, dia lebih matang (dibandingkan pemain lain-red). Karena itulah kami meminta dia untuk membantu timnas," tutur Indra.
Baca juga: Ketum PSSI: Shin Tae-yong waspadai Filipina
Piala AFF 2022 menjadi momen perdana Jordi berseragam Garuda di dada. Di Grup A, dia sudah tampil dua kali dan membawa Indonesia menang 2-1 atas Kamboja serta imbang 1-1 dengan Thailand.
Sayangnya, karena akumulasi kartu kuning, Jordi dipastikan absen ketika Indonesia menghadapi Filipina pada laga pamungkas Grup A di Manila, Senin (2/1).
Walau begitu, Indra Sjafri tidak terlalu khawatir lantaran masih memiliki bek-bek tangguh lainnya seperti Hansamu Yama dan Rizky Ridho.
Keduanya berlaga saat Indonesia menundukkan Brunei Darussalam di Grup A, di mana Jordi dibangkucadangkan, dan berhasil membawa Indonesia menang dengan skor 7-0.
"Saya pikir kualitas Rizky Ridho dan Hansamu membuat ketiadaan Jordi tidak terlalu berpengaruh di tim," kata Indra.
Indonesia akan melakoni laga pemungkas Grup A melawan Filipina di Stadion Rizal Memorial, Manila, pada Senin (2/1). Tim besutan Shin Tae-yong di atas kertas hanya butuh hasil imbang untuk memastikan kelolosan ke babak semifinal.
Indonesia juga masih berpeluang menjadi juara Grup A apabila menang melawan Filipina dan hasil lain antara Thailand kontra Kamboja memberikan keuntungan.
Baca juga: Pemain Timnas Indonesia dilarang aktif di medsos selama Piala AFF 2022
Baca juga: Indra Sjafri: Iwan Bule bawa PSSI jadi lebih baik
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2022